Source: http://germo-ndeso.blogspot.co.id/2012/02/cara-membuat-tanggal-posting-blog.html#ixzz4ObErovl4
Pada tahun 1521 Portugis berhasil memasuki kepulauan Maluku dan memusatkan aktivitasnya diternate.spanyol juga memasuki kepulauan Maluku dan memusatkan kedudukannya ditidore sehingga terjadilah persaingan antara keduanya.persaingan semakin tajam setelah Portugis menjalin persekutuan dengan Ternate den Spanyol menjalin persekutuan dengan Tidore.pada tahun 1529 terjadi perang antara Tidore dan Portugis.
Adapun penyebabnya adalah kapal-kapal Portugis menembaki jung-jung dari Banda yang akan membeli cengkeh ke Tidore sehingga terjadi perang antara Tidore melawan Portugis.
Portugis memperoleh kemenangan karena mendapat dukungan dari Ternate dan bacan.
Untuk menyelesaikan persaingan antara Portugis dan Spanyol dilakukan perjanjian saragosa pada tahun 1534.dengan perjanjian tersebut kedudukan Portugis di Maluku semakin kuat dalam melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.kedudukan Portugis tersebut mengganggu kedaulatan kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku hingga pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan khaerun/hairun.portugis kewalahan terhadap serangan Sultan Harun dan Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Harun.perundingan tersebut dilaksanakan di benteng sao Paolo pada tahun 1570.
Namun ternyata perundingan tersebut hanyalah tipu mushlihat,ketika sedang berunding Sultan Harun ditangkap dan dibunuh
Perlawanan selanjutnya dilakukan oleh Sultan Baabulah (putra Sultan Harun)seluruh rakyat berhasil disatukan untuk melawan Portugis.akhirnya pada tahun 1575 Portugis dapat didesak dan berhasil diusir dari ternate.kemudian Portugis mengungsi dan lari dan menetap di Ambon sampai tahun 1605.pada tahun 1605 Portugis dapat voc dari Ambon dan kemudian menetap di timur - timur.